Wednesday, October 12, 2011

In the eyes of a mother

 Baru satu minggu Rania masuk sekolah TK A. Saya, terutama suami yang paling antusias melihat perkembangannya. Sebenarnya Rania sudah masuk sekolah di daerah Bidakara July lalu. Hanya karena mendadak pindah, saya dan suami jadi mikir bagaimana solusi kalau saya ngajar. Di sekolahnya yang dulu ga ada anter jemput. Trus kalau saya nyuruh tante yang biasanya nunggu rumah juga kasian, jadi bolak balik jakarta timur (rumah ibu)ke selatan, selatan ke pusat, pusat ke selatan, selatan ke timur, hi hi hi! So tante yang sudah hampir lima tahun nemenin anak anak di rumah saat saya kerja dipensiunkan karena di rumah ibu juga sekarang ada keponakan kecil. Trus saya panggil saudara ibu yang di pasar minggu untuk dateng setiap saya kerja. Dan semua berjalan hampir sebulan ini sampai Rania nemuin sekolah yang pas, untuk dia terutama, untuk suami, saya dan ada solusi anter jemput. Bagusnya saya tetep bisa anter jemput rania setiap hari kecuali hari saya kerja.

Dari segi pengeluaran, jelas boros. Baru masuk juli, trus pertengahan Agustus kena cacar ga sekolah, lanjut libur Lebaran, trus pindahan. Jadi baru bayar dua bulan dengan uang masuk udah keluar lagi:( dan sekarang bayar uang masuk lagi. Yah, percaya kan Allah juga kasih rezeki untuk anak anak. Kalau begini jelas kerja tambahan jadi party planner sangat membantu:")


Lucunya, sewaktu saya lagi makan dengan suami, tiba tiba suami bilang 
"mom, tadi Rania bilang ke saya, ada temennya namanya Alya(bukan nama sebenernya) cantik sekali, mukanya bagus, lebih cantik dari Rania"

wah, saya kaget. Keinget kemarin siang dia lari bawa majalah Ibu dan anak yang ada artikel KINDERPLAYS dan bilang,"mom!! ini temen Rania, cantik yah! namanya Alya!" 

Besoknya saya iseng deh ikut masuk ke ruang kelas Rania dan minta dikenalkan dengan 'Alya' 


Tiba tiba saya teringat satu cerita yang saya baca saat Rania masih dalam perut, mengenai Dewa yang membuat kontes anak binatang terlucu. Semua binatang seperti Beruang es, lumba lumba, kelinci, panda membawa bayi bayi mereka yang lucu. Tiba giliran orangutan yang membawa bayinya, semua hadirin termasuk dewanya tertawa...mereka menganggap itu sebagai lelucon, kalau ibu orangutan menganggap anaknya lucu! Namun dengan senyum dan pandangan seorang ibu, orangutan mengelus anaknya dan berkata,"apapun yang mereka nilai, kau (bayinya) adalah makhluk terlucu yang pernah ada dalam hidup saya"


My Rania looks perfectly beautiful in front of me. Sampai saya ngucek ngucek mata, kok Rania tetap lebih cantik yah:") keinget lagi deh saat ibu saya sendiri selalu memandang saya dengan tatapan kagum dan saya anggap beliau berlebihan dan berbohong kalau bilang saya terlihat cantik. (hoo, waktu saya masih kecilll siiiy) I found out in the eyes of a mother, her child(ren) always look perfect. And I will make sure Rania feels that way everyday



No comments: